Wednesday, January 03, 2007

MERASAKAN SESUATU KEPADA TUHAN

Keindahan telah kau ciptakan,
Dalam wujud yang mengerikan, menakutkan atau memang benar-benar indah.

Tapi tubuh juga yang jadi ujung gairah
Tapi uang juga segala pencapaian

Dalam hakikat mana, keindahan yang paling indah itu kita dapatkan?

EPISODE 1997

Mengingatmu pelan-pelan,
Sepertinya cinta itu perlahan-lahan ditelan dendam yang ditiadakan
Kedukaan tak bergambar
Mengering, dengan sayatan yang tidak disisakan

Betapa jauh perjalanan, juga mengerikan
Bintang jatuh, pangeran kecil
Seribu air mata, cukup dalam kenangan

Denger Radio

Sambil menyetrika,
Penyiar memberitakan Amerika bakal menyerbu Afganistan
Gara-gara Osama bin Laden
Dituduh sebagai tersangka

Sambil melipat baju,
Setengah bermimpi mau berdemonstrasi
Menginginkan damai di muka bumi
Jiwa tergerak-gerak
Bagaimana harus mengabarkannya dari rumah?

Di gelombang satunya lagi,
Korupsi tidak pernah selesai
Gerutuan panjang di radio
Cuma gerutuan
Koran berseru-seru
Penyair menangis dan menjerit di tv
Ada media, atau di warung kopi
Sama saja
Tak pernah ada kabar berikutnya

Barangkali tuli.
Barangkali buta.
Barangkali tak punya nurani.
Barangkali membodohi
Barangkali Bodoh.

Kuputar gelombang,
Lagu-lagu pop, melupakan semua gelisah
Dan segala sumpah serapah
Bagi politikus,negarawan dan pengusaha yang serakah

Di negeri ini,
Kepada siapa lagi,
Kita harus percaya?

Nonton TV

Lalu siapa yang mengharu biru
Bermimpi menjadi siapa
Memberikan apa-apa
Tanpa melakukan apa-apa
Mencari di kata-kata
Sekedar melepas rindu
Melepas galau
Lalu melupakan segalanya

Sampai, keresahan itu melupakan dirinya sendiri
Dan itu sudah lebih dari cukup.

Di KRL Bogor-Jakarta Kota

Satu-satu,
Kupatahkan impian
Di jejalan isi kereta
Bergumul mempertaruhkan ruang dan waktu
Sisa-sisa usia
Sia-sia

Menggila mengeja kata-kata harapan
Yang menguap, tanpa pernah menjadi kenyataan
Mengguratkan garis kecemasan
Menyongsong kekalahan

Apa yang diinginkan diberikan kepada hidup? Matahari, pelangi, hujan atau kesadaran.
Semua nampak kusam .
Semua nampak berhimpitan.

September 2001